NLP (Neuro Linguistic Programming) mungkin bukanlah hal yang asing di kalangan beberapa orang. Terutama dalam membahas perihal komunikasi efektif. Komunikasi adalah langkah awal yang dilakukan seseorang untuk memulai interaksi. Ada berbagai macam jenis, cara, dan bentuk dalam komunikasi. Namun pada dasarnya, sebelum melakukan komunikasi, terlebih dahulu kita harus mengetahui seperti apa sosok lawan bicara yang akan kita hadapi. Sebab, setiap orang memiliki gaya khasnya masing-masing dalam berkomunikasi, dan menjadi tugas kita untuk kemudian mampu menyesuaikan perbedaan-perbedaan tersebut. Dengan begitu, harapannya akan terbangun sebuah jalinan interaksi yang baik.
Komunikasi juga merupakan salah satu sarana untuk mengungkapkan apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan. Beberapa orang masih ada yang belum mengetahui tentang bagaimana dan kepada siapa mereka bisa mengutarakan pemikiran dan perasaan. Kendala lainnya, terkadang beberapa di antara kita belum mampu mengungkapkan pendapat. Entah karena takut menyinggung perasaan orang lain ataupun karena takut pendapat kita terdengar konyol di telinga orang lain.
Tentang Komunikasi
Di seluruh dunia, Indonesia khususnya memiliki berbagai macam perbedaan dalam berkomunikasi. Mulai dari bahasa, logat, etika budaya hingga cara penyampaiannya. Setiap orang pun punya gaya ternyamannya masing-masing, dan hal tersebut merupakan pengungkapan ekspresi atas apa yang setiap orang pikirkan dan rasakan. Komunikasi bukan hanya tentang bicara, tapi juga tentang tingkah laku. Respon bahagia, marah, sedih, ataupun perasaan lain yang sulit terungkap, akan terlihat dari bagaimana kita bertingkah laku. Oleh karena itu, kegiatan komunikasi bukan hanya mengandalkan kata-kata yang terucap dari mulut saja (verbal). Melainkan juga sikap dan ekspresi kita saat melakukan komunikasi tersebut (non-verbal).
Seni komunikasi adalah cara untuk berbicara, baik yang dilakukan berdasarkan bakat alami atau keterampilan teknis, hasil berlatih. Komunikasi sendiri bukan hanya berarti mengobrol-ngobrol santai dengan lawan bicara, melainkan lebih dari itu. Seni berkomunikasi berarti suatu kemapuan untuk berbicara atau berpidato secara persuasif untuk mempengaruhi lawan bicara secara singkat, jelas, padat dan mengesankan. Tidak banyak orang yang mampu berkomunikasi secara efektif dan mengesankan dengan penyesuaian waktu dan tempatnya. Bahkan masih banyak orang yang tidak berani untuk berkomunikasi dengan banyak orang, dengan orang baru, ataupun jika harus tampil di depan umum. Jika Anda adalah salah satu orang tersebut, maka Anda dapat mempelajari ilmu NLP untuk menunjang komunikasi Anda yang lebih baik lagi.
Sebenarnya, apa definisi dari NLP?
NLP atau Neuro Linguistic Programming merupakan sebuah teknik untuk mengkodekan begaimana manusia mengorganisasikan pikiran, perasaan, bahasa, dan perilaku mereka agar memberikan hasil yang sesuai dengan keinginannya. Secara sederhana NLP adalah sebuah keilmuan untuk menyelaraskan pikiran dan perasaan manusia hingga berakhir dengan output berupa perilaku. Dengan mempelajari dan menerapkan ilmu NLP dalam kehidupan sehari-hari, kita akan terbantu untuk mampu mengontrol pola berkomunikasi yang kita lakukan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.
Di dalam ilmu NLP ada yang disebut dengan presuposisi atau landasan dalam berpikir. Dari sekian banyak presuposisi yang ada, salah satu yang jadi favorti saya adalah, “In any system the person with the most flexibility will control the system“, yang berarti di dalam sistem apapun, orang yang memiliki fleksibilitas tertinggi-lah yang akan mengendalikan sistem tersebut. Jadi, ketika Anda mampu bersikap fleksibel dalam setiap komunikasi Anda kepada siapapun, maka tentu saja akan sangat mudah bagi Anda dalam mencapai apa yang Anda tuju.
Apa saja teknik dalam ilmu NLP?
NLP memiliki berbagai macam teknik dalam membangun komunikasi efektif, seperti membangun keakraban atau yang disebut dengan rapport. Di dalam membangun rapport Anda akan diajarkan bagaimana sebaiknya tubuh Anda bergerak untuk membuat lawan bicara Anda merasa nyaman dan dihargai. Selain itu NLP juga memiliki teknik Frame dan Reframming yang mampu memperluas sudut pandang seseorang dalam memaknai suatu peristiwa menjadi lebih positif dan memberdayakan. NLP juga memiliki 2 modal bahasa, yaitu meta model dan milton model. Meta Model merupakan model komunikasi untuk mengklarifikasi suatu informasi yang kita dapatkan dari seseorang. Bentuk klarifikasi tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan yang berguna untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Kemudian yang kedua adalah Milton Model, yaitu merupakan model komunikasi yang bersifat hipnotik. Milton Model menggunakan bahasa yang abstrak / global dan ambigu, sehingga membuat seseorang dapat menerima informasi masuk ke dalam pikiran bawah sadar dengan sedikit intervensi. Milton model dapat Anda gunakan untuk memperhalus sebuah saran / perintah dengan cara yang abstrak tetapi tetap mendapatkan respon sesuai keinginan. Oleh karena itu pola-pola yang ada pada Milton Model sering kali digunakan untuk mempengaruhi orang lain secara tidak langsung. Masih ada banyak sekali teknik lainnya yang dapat membantu kita untuk meraih komunikasi efektif melalui NLP. Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut pada pelatihan-pelatihan NLP di berbagai kota yang diselenggarakan oleh Kuncoro Leadership Training & Consulting®.
Pentingnya Menguasai Komunikasi
Dengan penguasaan komunikasi, tentunya dapat mengantarkan Anda kepada pertemuan-pertemuan yang baik. Serta dapat menghangatkan dan membuat nyaman banyak orang yang menjalin interaksi dengan Anda. Di sisi lain, kemampuan komunikasi yang di bawah standar atau buruk dapat membuat diri Anda menjadi sulit untuk diterima. Seni berkomunikasi dengan NLP bukan hanya sekadar menuntun kita untuk mampu supel dan easy going saat berkomunikasi dengan orang lain, tetapi kita juga mampu mengawali komunikasi kepada orang-orang baru yang belum kita kenal. Dimana biasanya hal tersebut menjadi sesuatu yang tidak mudah dilakukan oleh sebagian orang. Dengan menguasai seni berkomunikasi ala NLP, Anda dapat menyesuaikan berbagai gaya komunikasi orang lain, serta memberi respon dengan tepat. Saya yakin, bahwa sebuah kata dan kalimat dapat memberikan bekas dan kenyamanan pada seseorang hingga jangka waktu yang panjang. Berawal dari komunikasi yang baik pula, akan tercipta banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam hidup.
Salam pembelajar sejati ?