Cita-Cita: Antara Aku, Impian, dan Waktu
“Cita-Cita: Antara Aku, Impian, dan Waktu” adalah kumpulan kisah dari para remaja yang sedang menapaki jalan menuju impian mereka. Ditulis dengan jujur dan penuh semangat, buku ini memuat beragam cerita tentang harapan, ketakutan, keyakinan, dan pertanyaan-pertanyaan yang wajar hadir dalam masa pencarian jati diri.
Para penulisnya bukanlah mereka yang sudah sampai di garis akhir, tetapi mereka yang sedang berada di titik awal atau tengah perjalanan, mencoba memahami diri sendiri, menentukan arah, dan berani bermimpi meski masa depan masih samar. Mereka menulis bukan karena sudah berhasil, tapi karena mereka percaya bahwa setiap langkah kecil menuju cita-cita patut untuk dihargai dan dibagikan.
Buku ini adalah cermin bagi remaja lainnya: bahwa tidak apa-apa belum tahu mau jadi apa, tidak masalah jika jalannya pelan, dan sangat boleh untuk berubah arah, asal tetap bergerak. Sebuah antologi yang hangat, penuh harapan, dan menyuarakan semangat anak muda yang tak pernah padam.
| Harga: | Rp.97,000.00 | ||
Click to add this item to cart. | |||
| Stok: | 200 |
| ISBN: | masih dalam proses pengajuan |
| Ukuran:: | 15,5cm x 23cm x 3cm (P xL xT) |
| Berat:: | 300 g |
Deskripsi Produk
Tidak semua remaja tumbuh dengan keyakinan penuh tentang masa depan. Ada yang sejak kecil sudah tahu ingin jadi apa, ada pula yang masih menebak-nebak arah langkahnya. Namun, satu hal yang menyatukan mereka: keberanian untuk bermimpi di tengah banyaknya keraguan dan ketidakpastian. Cita-Cita: Antara Aku, Impian, dan Waktu adalah kumpulan kisah nyata dari para remaja yang sedang berada dalam proses itu, proses mengenal diri, menumbuhkan harapan, dan menata masa depan.
Buku ini tidak diisi oleh tokoh-tokoh sukses yang telah mencapai segalanya. Sebaliknya, setiap penulis dalam antologi ini sedang menjalani masa-masa pencarian. Mereka menulis tentang impian yang masih jauh, tentang hambatan yang belum selesai, dan tentang waktu yang terus berjalan, kadang terasa lambat, kadang terasa begitu cepat. Ada yang bermimpi menjadi guru, dokter, penulis, arsitek, atau membangun usaha sendiri. Ada pula yang masih mencari tahu apa sebenarnya yang paling mereka inginkan dalam hidup.
Melalui tulisan-tulisan yang jujur, segar, dan penuh harapan, para remaja ini mengajak kita menyelami dunia mereka. dunia yang dipenuhi imajinasi, kecemasan, pertanyaan, dan keberanian untuk tetap bermimpi meskipun masa depan belum sepenuhnya tergambar jelas. Mereka belajar bahwa cita-cita bukan sekadar hasil akhir, tapi perjalanan panjang yang dimulai dari satu langkah kecil: keberanian untuk bermimpi dan kemauan untuk melangkah.
Buku ini bukan hanya untuk para remaja, tetapi juga untuk siapa saja yang pernah ragu dengan mimpinya, yang pernah merasa terlalu muda atau terlalu bingung untuk mulai. Cita-Cita: Antara Aku, Impian, dan Waktu hadir untuk mengingatkan bahwa setiap impian layak diperjuangkan, bahwa waktu mungkin akan menguji, tetapi tidak pernah benar-benar mematikan harapan.
Jika kamu sedang mencari arah, sedang merawat impianmu yang masih muda, atau sekadar ingin merasakan semangat dari generasi yang sedang tumbuh, buku ini adalah untukmu.
Karena setiap cita-cita selalu punya cerita. Dan setiap cerita layak untuk diceritakan.
